Penyebab Malware : Memakai Jaringan Tidak Aman

Yang dimaksud dengan Jaringan Tidak Aman adalah merujuk pada jaringan internet nirkabel (Wi-Fi) baik itu Wi-Fi publik maupun pribadi yang tidak dienkripsi dengan baik. Enkripsi adalah proses mengubah data dengan menyamarkan ke bentuk lain sehingga tidak terbaca tanpa alat pembaca enkripsi.

Pencontohan paling mudah untuk menggambarkan sebuah enkripsi seperti Anda dan teman punya kode rahasia yang tidak dipahami oleh orang lain.

Jadi saat Anda mengucapkan sebuah kata, hanya teman tersebut yang paham dan tahu artinya sementara orang lain walaupun ikuti mendengar tetapi tidak bisa memahami artinya.

PENTING !!! Hindari kebiasaan menggunakan jaringan Wi-Fi publik untuk menjaga data aman dari pencurian. Karena tidak semua jaringan Wi-Fi memiliki enkripsi yang kuat dan baik

Resiko Penggunaan Jaringan Publik

Sniffing: Penyerang dapat menggunakan alat sniffer untuk menangkap data yang dikirim melalui jaringan. Data tersebut bisa berupa informasi aktifitas login, informasi kartu kredit, dan banyak data sensitif lainnya yang Anda lakukan saat menggunakan jaringan tersebut

Man-in-the-Middle (MitM) Attack: Penyerang dapat menyisipkan diri mereka di antara Anda sebagai pengguna dan server tujuan, ini memungkinkan mereka untuk memantau, mengubah, atau mencuri data yang dikirim dan diterima.

Distribusi Malware: Penyerang dapat menyebarkan malware melalui jaringan yang tidak aman dengan cara memanipulasi lalu lintas jaringan atau dengan menyisipkan SCRIPT JAHAT ke dalam situs web yang diakses melalui jaringan tersebut.

PERHATIAN : Jangan senang jika dikeramaian Anda menemukan Wi-Fi gratis yang bisa masuk tanpa password. Waspada jika itu adalah jaringan yang sengaja digunakan untuk menjebak Anda untuk menggunakannya dan tanpa sadar data pribadi telah dimata-matai dan dicuri.