Istilah-istilah dalam ekspor adalah kumpulan frase dan konsep yang sering digunakan dalam kegiatan perdagangan internasional. Rangkuman tentang istilah-istilah ini adalah sebagai berikut:
- Ekspor: Proses menjual barang dan jasa dari satu negara ke negara lain.
- Impor: Proses pembelian barang dan jasa dari negara lain untuk digunakan atau dijual di dalam negeri.
- Tarif: Pajak yang dikenakan oleh pemerintah pada barang yang diekspor atau diimpor.
- Kuota: Batasan jumlah barang yang dapat diekspor atau diimpor ke atau dari suatu negara.
- INCOTERMS: Singkatan dari International Commercial Terms, adalah serangkaian kode yang mengatur persyaratan pengiriman dan pembayaran dalam kontrak ekspor-impor.
- Dokumen Ekspor: Dokumen yang diperlukan untuk mengamankan dan melegalkan transaksi ekspor, termasuk faktur, sertifikat asal, dan dokumen pengapalan.
- Lembaga Keuangan Ekspor: Institusi yang memberikan pembiayaan dan asuransi untuk membantu eksportir mengatasi risiko dalam perdagangan internasional.
- Ekspor Bersih: Selisih antara nilai ekspor dan impor suatu negara.
- Pasar Ekspor: Negara-negara atau wilayah di mana produk dan jasa dapat dijual oleh eksportir.
- Hambatan perdagangan: Kendala atau regulasi yang dapat menghambat arus perdagangan internasional, seperti tarif tinggi, kuota, atau hambatan teknis.
- Perjanjian Perdagangan Bebas: Kesepakatan antarnegara untuk mengurangi atau menghapuskan hambatan perdagangan, seperti tarif dan kuota.
- Dokumen Asuransi Ekspor: Polis asuransi yang melindungi eksportir dari risiko non-pembayaran oleh pembeli atau kerusakan barang selama pengiriman.
- Klasifikasi HS (Harmonized System): Sistem kode internasional yang digunakan untuk mengklasifikasikan produk dalam perdagangan internasional.
- Letter of Credit (L/C): Instrumen pembayaran yang dijamin oleh bank, digunakan dalam transaksi ekspor untuk memastikan pembayaran kepada eksportir.
- Standar Kualitas: Persyaratan teknis yang harus dipenuhi oleh produk yang diekspor atau diimpor untuk memenuhi aturan pasar tertentu.
Istilah-istilah ini penting bagi pelaku bisnis internasional untuk memahami proses ekspor dan mengelola risiko yang terkait dengan perdagangan internasional dengan lebih baik.